OSIS

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 2 Solor Barat adalah wadah resmi bagi peserta didik untuk belajar berorganisasi, memimpin, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan sekolah. Melalui OSIS, siswa dilatih menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kreatif, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

🎯 Tujuan OSIS

  1. Membentuk karakter kepemimpinan siswa yang bertanggung jawab dan berintegritas.

  2. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah yang bersifat edukatif, sosial, dan budaya.

  3. Mewadahi minat dan bakat siswa dalam berbagai bidang.

  4. Menumbuhkan sikap kerja sama, solidaritas, dan rasa memiliki terhadap sekolah.

πŸ› οΈ Struktur Pengurus OSIS (Periode 2025–2026)

Jabatan Nama
Ketua Gabriel Yohanes
Wakil Ketua Siska Natalina
Sekretaris Yulianus Yohan
Bendahara Lukas Damianus
Sie. Keagamaan Maria Kewa
Sie. Kesenian & Budaya Robertus Bola
Sie. Olahraga Frengky Soge
Sie. Kebersihan Fransiska Lani
Sie. Humas Dionisius Tukan

πŸ—³οΈ Pemilihan Ketua OSIS

Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan setiap tahun secara demokratis. Siswa diberikan kesempatan untuk mencalonkan diri, berkampanye, dan dipilih oleh seluruh warga sekolah. Hal ini mendidik siswa untuk memahami proses demokrasi dan pentingnya tanggung jawab sebagai pemimpin.

πŸ“… Program dan Kegiatan OSIS

Beberapa kegiatan yang dikoordinasikan oleh OSIS SMPN 2 Solor Barat antara lain:

  • Peringatan Hari Besar Nasional dan Keagamaan

  • Lomba antar kelas (cerdas cermat, kebersihan, olahraga, seni)

  • Kegiatan Jumat Bersih dan Sabtu Budaya

  • Pelatihan kepemimpinan siswa (LDKS)

  • Kegiatan sosial (donasi, bakti lingkungan, kunjungan sosial)

  • Pekan Kreativitas Siswa

πŸ—£οΈ Suara OSIS

β€œMenjadi bagian dari OSIS mengajarkan saya tentang tanggung jawab, persaudaraan, dan pentingnya berkontribusi. Saya bangga menjadi pemimpin muda di sekolah ini.”
β€” Gabriel Yohanes, Ketua OSIS 2025–2026

🀝 Mari Dukung OSIS SMPN 2 Solor Barat

Kami percaya bahwa keberhasilan kegiatan OSIS bukan hanya dari para pengurus, tetapi juga dari dukungan seluruh warga sekolah β€” guru, siswa, dan orang tua. Mari bersama kita ciptakan lingkungan sekolah yang aktif, positif, dan penuh semangat kolaboratif!